Minggu, 18 Februari 2018

LUKAS 10:2

Lukas 10:2,
Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.

Sebagai orang Kristen, apakah kita pernah menjadi seorang pekerja di ladang Tuhan?

Pernyataan Yesus di atas sangat tepat, sebab kadangkala sebagai tuaian, kita sibuk dengan pekerjaan dan duniawi kita sehingga kita lupa menjadi "pekerja" bagi diri-Nya.

Bekerja di ladang Tuhan konteksnya sangat luas, dan bukan harus menjadi pastor atau pendeta terlebih dulu.

Pun demikian, konteks pelayanan di sini tidak melulu mesti berbicara di depan mimbar gereja lalu disaksikan oleh jemaat-jemaat.

Melainkan "pekerja" itu adalah dimulai dari orang-orang di sekitar kita, apalagi kita sudah terhubung oleh suatu jaringan internet sehingga kita bisa membagikan pelayanan kita kepada teman-teman sosial media kita.

Pergunakan waktu utk menjadi pekerja Tuhan. Jadilah terang dan garam bagi dunia sebagaimana yang Tuhan Yesus inginkan, yaitu terang bagi orang-orang di sekitar kita agar Nama Bapa senantiasa dipermuliakan. Amin.

Tuhan Yesus memberkati.

Sabtu, 10 Februari 2018

MATIUS 7

* Matius 7:3,
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

Kadangkala dalam menjalani hidup kita tertarik untuk menggurui teman atau rekan kerja kita, hal itu memang dipandang baik namun adakalanya kita tidak menyadari bahwa kita pun memiliki "balok" yang bahkan jauh lebih besar daripada "selumbar" yang hendak kita gurui terhadap teman kita tersebut.

Apa yang Yesus katakan?

4  Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.

5  Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Ya. Dalam kehidupan sosial kita memang semestinya saling tegur menegur untuk kebaikan, namun sebelum hal itu kita lakukan ada baiknya kita membenahi diri dulu agar kiranya apa yang kita katakan tersebut jangan berbalik (menjadi bumerang) bagi diri kita sendiri.

Tuhan Yesus memberkati.