Aku mengeluh, "Salib ini terlalu berat untuk dipikul". Dan aku bertanya
dalam hati dengan tidak senang, "Mengapa Tuhan memberiku beban seberat
ini untuk kupikul?"
Aku iri dengan orang lain yang kelihatannya
memiliki beban yang lebih ringan. Dan berharap andai saja bisa menukar
beban ini dengan yang lebih ringan.
Kemudian, dalam mimpi, aku
memandang salib yang ingin aku kenakan, salib itu dihiasi dengan
mutiara, intan dan permata yang sangat berharga dan langka. Dan ketika
aku mengalungkannya pada leherku, beban perhiasan emas itu sangat berat
dan susah ditahan leherku yang ramping dan kecil. Jadi, aku melemparnya
kesamping, dan didepan mataku ada salib yang terbuat dari bunga mawar
merah.
Aku mengenakannya dengan senang dan berkata, "Aku bisa
mengenakan salib ini sampai lama", karena salib itu sangat bagus dan
rapuh, sangat indah dan ringan dan menarik.
Tetapi aku lupa
bahwa duri-durinya mulai menusuk-nusuk kulitku. Dan dalam mimpiku, aku
melihat "salibku", berkerut-kerut dan tua dan jelek.
Salib yang
tua dan jelek itu aku pandang rendah dengan perasaan tidak senang. Tapi
akhirnya aku tahu bahwa Tuhan sudah membuat 'salib khusus' ini untukku.
Tuhan sangat bijaksana, tahu aku tidak dapat melihat sebelumnya, bahwa
seringkali salib-salib yang paling indah adalah salib-salib yang paling
berat untuk dipikul. Karena hanya Tuhanlah yang bijaksana untuk
memilihkan salib untuk kita pikul.
Jadi, jangan pernah berkeluh
kesah tentang SALIBMU, karena salibmu sudah diberkati. Tuhan membuatnya
KHUSUS UNTUKKU DAN UNTUKMU untuk dipikul.
Dan INGAT! TUHAN TAHU YANG TERBAIK UNTUKKU DAN UNTUKMU !!!
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar