1. Tetaplah tenang.
* Yesaya 53:7,
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
2. Berpikirlah sebelum bereaksi.
* Amsal 29:20,
Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.
3. Dengarkan dengan sungguh-sungguh.
* Amsal 18:13,
Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.
4. Berikan respons dengan lembut.
* Amsal 15:1,
Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
5. Setujuilah....
- Apa yang benar
- Hal-hal yang prinsip
- Hal-hal yang kemungkinan berasal dari kebenaran
* Matius 5:25,
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
6. Beri umpan balik dengan kasih.
* 1 Petrus 3:9,
dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.
7. Berkatilah orang itu.
* Roma 12:14,
Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk! Hindari pertengkaran.
8. Hindari pertengkaran.
* Amsal 17:14,
Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
9. Tawarkan bantuan.
* Lukas 6:27-28,
27 Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
10. Minta maaf.
* Matius 5:23-24,
23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau
24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar