Pria terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan raut wajahnya, melainkan yang paling menawan keimanan dan budi pekertinya.
Pria terjantan di hadapan wanita bukanlah yang paling berani mengungkap kata cinta, melainkan yang paling berani menemui wali sang hawa untuk meminangnya.
Pria teromantis di hati wanita bukanlah yang paling mesra mengungkap kata cinta, melainkan yang berani bertanggung jawab akan kata cinta yang dia ucapkan, janji sehidup-semati yang telah ia nyatakan di altar gereja di hadapan para Jemaat-Nya
Pria tergagah di hadapan wanita bukanlah yang paling kekar tubuhnya, melainkan yang mampu bertanggung jawab untuk menopang keluarga.
Pria terkaya di angan wanita bukan terbanyak hartanya, melainkan yang kaya hatinya sehingga pandai bersyukur atas karuniaNya.
Pria terpandai di benak wanita bukanlah yang paling banyak ilmunya, melainkan yang paling peduli untuk membimbing ke jalan Tuhan yang lurus.
Pria paling dermawan di hadapan wanita bukanlah yang paling banyak sedekahnya, melainkan yang paling perhatian memenuhi kewajiban keluarga.
Sahabatku, sejatinya nilai diri kaum pria bukan hanya karena tampan, jantan, romantis, gagah, kaya, pandai dan dermawan, namun sejauh mana ia mampu mengasah keimanan dan perilakunya agar lebih menawan.
Kaum pria menjadi begitu berharga jika ia mampu bertanggung jawab akan segala ucapan dan perbuatan di hadapan Tuhan Yang Maha Menyaksikan.
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar