Kita kerap kali merasa "terlalu" bersalah ketika telah jatuh ke dalam dosa.

Merasa bersalah itu boleh dan sudah seharusnya dirasakan oleh manusia yang berbuat dosa, namun kadangkala ada di antara kita yang jatuh terperosot oleh rasa bersalah sehingga ketakutan dan depresi (takut berkelanjut) hingga akhirnya . . . PUTUS ASA!, oleh perasaan bersalah yang terlalu berlebihan.

Padahal kita cukup berdoa sungguh-sungguh meminta pengampunan kepada Tuhan dan berusaha untuk tidak berbuat lagi.

Saat itu juga Tuhan akan menghapus dosa kita dan membuangnya jauh, raja Daud mengibaratkan pelemparan
dosa manusia oleh Allah seperti jauhnya timur ke barat,

*Mazmur 103:12,
Sejauh timur dari barat, sejauh itu dibuang-Nya dosa-dosa kita.

Lihat, betapa jauhnya Allah membuang dosa kita, sebab Allah tidak menghendaki manusia mengingat kesalahannya di masa lalu yang dapat membuat mereka terperosot hingga akhirnya putus asa, Dia saja sama sekali tidak pernah mengingat-ingat dosa,

*Yeremia 31:34,
...sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka."

*Yesaya 1:18,
--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.

Sebab Allah tidak pernah memandang hina hati yang hancur,

*Mazmur 51:17,
Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

Sebab Dia sendiri tidak lupa akan kita, Dia masih ingat kalau kita ini debu, yaitu ciptaan yang telah tidak luput dari kesalahan,

*Mazmur 103:14,
Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.

*Wahyu 3:5,
Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya dihadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.


Sungguh, betapa berharganya kita di mata Tuhan, Dia mau mengampuni kita dan membuang dosa kita jauh-jauh, raja Daud mengibaratkan pembuangan dosa ini seperti jauhnya timur ke barat sebab Dia sama sekali tidak menghendaki Diri dan kita untuk mengingat dosa.

Walau dosa kita merah seperti kain kirmizi akan Ia sucikan , , ,

Walau dosa kita merah seperti kain kesumbah akan diputihkannya seperti bulu domba , , ,

Sebab Ia tidak pernah memandang hina hati yang hancur,

Lebih berharga lagi diri kita diingat-Nya, walau kita debu namun Ia tinggikan di hadapan para malaikat dan Ia tidak akan malu mengakui kita di hadapan Bapa-Nya serta tidak akan menghapus nama kita dari Kitab Kehidupan.

Kalau Anda telah berbuat dosa, tinggalkanlah cara hidup yang lama itu, kenakan cara hidup yang baru.

Biar kita semua dapat menjadi pemenang di Hari itu nanti! Haleluya!

Tuhan Yesus memberkati.