JARI JEMPOL,
Jari ini adalah yang paling dekat dengan Anda, ketika Anda sedang
melipat tangan dan berdoa. Jadi, mulailah berdoa bagi orang-orang yang
sangat akrab dan dekat dengan Anda. Sebutkan nama-nama mereka yang Anda
kenal dengan baik. Bagi CS. Lewis, mendoakan orang-orang yang kita
kasihi adalah "a sweet duty."
JARI TELUNJUK,
Jari berikutnya adalah si telunjuk. Doakan bagi
mereka yang mengajar. Ini termasuk hamba-hamba Tuhan, guru, dokter, dan
para pendidik lainnya. Mereka butuh dukungan dan hikmat, agar dapat
menunjukkan arah yang tepat bagi mereka yang membutuhkan jasa mereka.
Doakan mereka selalu.
JARI TENGAH,
Ini jari yang paling
tinggi, berarti kita harus ingat pada para pemimpin bangsa. Doakan
presiden hingga para pejabat dibawahnya. Doakan para pemimpin organisasi
sosial maupun bisnis. Mereka sering mempengaruhi bangsa kita dan
membimbing opini publik. Mereka sangat butuh bantuan dariNya.
JARI MANIS,
Jari keempat adalah jari yang paling lemah. Nah, guru piano pun
biasanya cukup kebingungan ketika berhadapan dengan si jari yang lemah
ini. Oleh sebab itu, mari kita doakan bagi saudara-saudara kita yang
lemah, kena musibah, dan lain-lain. Kita doakan bagi mereka yang
dianggap sebagai sampah masyarakat. Mereka sangat membutuhkan doa-doa
Anda, baik siang maupun malam. Tapi, bukan cuma doa, lho !
JARI KELINGKING,
Jari terakhir ini adalah yang paling kecil diantara jari- jari manusia.
Inilah jari yang menggambarkan sikap kita yang seharusnya rendah hati
saat berhubungan dengan Tuhan dan sesama. Jadi, jangan lupakan berdoa
bagi diri sendiri, agar memiliki buah roh dan meneladani kehidupan
Kristus Yesus, Tuhan kita.
Saran yang terakhir, "Saat Anda
berdoa bagi keempat kelompok diatas, Anda harus menaruh kebutuhan
pribadi Anda dalam perspektif yang tepat, agar Anda bisa mendoakan diri
Anda sendiri dengan lebih efektif lagi."
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar