Refleksi Akhir Tahun

Kadangkala hidup terasa berat untuk dihadapi . . .

Penuh duka, masalah dan kekacauan . . .

Saat itulah kita harus ingat
Di dalam lembah kita tumbuh . . .

Jika kita selalu berada di puncak gunung
Dan tak mengalami kesakitan sedikitpun,
Kita tak akan dapat menghargai KasihNya Allah
Dan akan senantiasa hidup di dalam kesombongan . . .


Kita harus banyak belajar
Dan pertumbuhan kita sangat lamban,
Kadangkala kita membutuhkan puncak gunung itu,
Tetapi di dalam lembah kita tumbuh . . .

Kita tidak selalu dapat mengerti
Mengapa sesuatu terjadi begitu adanya . . . .

Tetapi aku yakin satu hal,
Tuhan Yesusku selalu besertaku

Lembah kecil tidaklah berarti
Bila kita mengenang Kristus diatas salib . . .

Dia melewati lembah kematian;
kemenanganNya adalah kejatuhan Iblis . . .


Ampuni aku Tuhan, karena meggerutu
Ketika aku merasa sangat lelah dan lemah, . . .

Berikanlah padaku ingatan
Bahwa di dalam lembah aku tumbuh . . .

Terus kuatkanlah aku, Tuhan
Dan gunakan tiap hari dalam hidupku
Untuk membagi kasihMu dengan siapa saja
Yang aku temui dalam hidup

Serta membantu mereka menemukan jalan keluar dari setiap permasalahan

Terima kasih untuk lembah ini, Tuhan
Karena satu hal yang aku tahu;
Puncak gunung sangat menyenangkan
Tapi di dalam lembah aku hidup



Ingatlah selalu!
Jarak terdekat antara masalah dan pemecahannya
Adalah jarak antara lututmu dari lantai

Seseorang yang senantiasa berlutut pada Tuhan,
Dialah yang akan menjadi seorang
pemenang yang berhasil
menghadapi segala sesuatunya.

Tuhan memberkati.